Senin, 04 Juli 2011

Alat Hiperbarik oksigen terapi

Ruangan Hiperbarik berdasarkan klasifikasi dari National Fire protection Association (NFPA-99 Health care Facilities ) United states, dibagi
1.Kelas A - untuk Manusia, Multiplace chamber atau ruangan hiperbarik yang diperuntukan bagi manusia dengan jumlah lebih dari satu orang dimana ruangan tersebut terdiri dari lebih dari 1 ruangan bisa dua, tiga atau lebih, sehingga jika terjadi kendala atau masalah pada salah satu pasien atau peserta terapi dapat dilakukan penanganan dengan baik tanpa mengganggu pasien yang lain. Selain itu juga masalah kontaminasi penyakit maupun hal lain dapat dipisahkan dengan baik. alat hiperbarik seperti ini adalah yang terbaik jika akan melayani pasien lebih dari 1 orang dalam satu kali pelayanan, sehingga baik tenaga perawat yang menemani didalam maupun yang mengawasi diluar , baik paramedis maupun dokter ahli hiperbarik dapat memberikan bantuan langsung kedalam jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan. sebaiknya pasien atau peserta hiperbarik menilai dan menganalisa alat hiperbarik yang baik, aman, dan benar sesuai dengan standar yang berlaku di dunia internasional tentang pelayanan hiperbarik. pikirkan seribu kali jika anda akan melakukan terapi hiperbarik secara bersama sama dalam pengertian dalam satu kali terapi ada lebih dari satu orang dalam satu ruangan secara bersamaan, pastikan apakah ruangan hiperbarik itu merupakan multiplace chamber yang memiliki ruangan lebih dari satu didalammnya, jika bukan pikirkan jika terjadi sesuatu di dalam terhadap salah satu pasien atau peserta terapi, apa yang bisa dilakukan. Hati hati pasien yang lain akan gagal terapi paling ringan resikonya. tp jk pasien yang mengalami itu memiliki masala serius bisa saja akan naik ke permukaan dan kita bisa terkena penyakit dekompresi. Sekali lagi pastikan jika anda melakukan terapi hiperbarik lebih dari satu orang maka ruangannya pun harus lebih dari satu ruangan didalamnya.
2.Kelas B manusia (monoplace chamber): ruangan hiperbarik seperti ini diperuntukan bagi manusia dengan kapasitas satu orang atau tunggal didalamnya. dan biasanya pasien sendiri didalam tidak ditemani oleh tenaga medis. tenaga edis hanya mengawasi dan memantau dari luar. semua instruksi, peralatan pendukung dan kendali ada diliuar.
3. Kelas C Binatang bukan untuk manusia.

Jadi ruangan hiperbarik itu ada 3 janis, pertama jenis multiple place berarti diperuntukan untuk lebih dari satu orang. hati hati jika ada ruangan hiperbarik atau alat hiperbarik yang hanya memiliki satu ruangan tetapi melayani pasien atau orang lebih dari 1 orang. pertimbangkan dengan baik dan bijaksana untuk keselamatan anda.

berikutnya ruangan hiperbarik monoplace untuk satu orang. jadi jika dialam ruangan hiperbarik hanya memiliki satu ruangan walaupun besar sebaiknya diperuntukan untuk satu orang. demi keselamatan pasien atau peserta hiperbarik.

berikutnya adlah ruangan hiperbarik untuk binatang.


Hal yang dijelaskan diatas baru satu asfek penting bagi kita jika ingin menjalankan terapi hiperbarik. hal lainnya yang sebaiknya para pasien atau peserta hiperbarik ketahui adalah :

I. Ketenagaan :

1. apakah unit hiperbarik ini di awasi dan dibimbing oleh dokter ahli hiperbarik
2. apakah perawat pelaksana yang mengendalikan dan menjadi pendamping merupakan perawat yang telah mendapat pendidikan di bidang hiperbarik atau hanya sekedar perawat yang tidak mendapatkan pelatihan hiperbarik. ( hati hati mereka hanya bisa menjalankan alat tanpa tahu maksud dan tujuannya, apa dan bagaimana yg terjadi jika mereka melakukan sesuatu mereka tidak mengerti, bahkan buat keselamatan diri mereka sendiri dan temannya pun mreka tidak tahu apa yg akan terjadi, beberapa kecelakaan terhadap para perawat seperti ini sudah beberapa kali terjadi di beberap fasilitas hiperbarik milik swasta).
3. apakah ada teknisi yang ahli dibidang hiperbarik yang selalu mengawasi jalannya peralatan hiperbarik. Beberapa ada yang tidak diawasi, beberapa lagi ada tp bukan teknisi hanya sekedar tenaga yg tidak berpendidikan atau mengerti tehnik ttg hiperbarik, yg duduk disana (banyak pada asilitas hiperbarik yang dikelola swasta).

II. Pengawasan atau pengendalian sebelum menjalankan terapi hiperbarik

1. apakah dilakukan pemeriksaan oleh dokter terhadap semua hal yang merupakan kontra indikasi untuk dapat melakuan terapi hiperbarik.
2. apakah dilakukan pemeriksaan foto rontgent dada sebagai seleksi terhadap seseorang apakah laya dan aman ntuk melakukan terapi hiperbarik
3. adakah panduan dari dokter atau paramedis tentang langah yang harus dilakukan dalam program terapinya. juga tentang penyakit penyakit dan obat obatan yang merupakan kontra indikasi untu terapi hiperbarik

hati hati jika tidak dilakukan hal hal seperti diatas, bukan kesehatan atau kesembuhan yang anda dapat tetapi fatality atau kecelakaan yg akan menimpa anda. Sebaiknya konsultasikan dengan rinci tentang penyakit yang anda derita tentang obat obatan yang anda konsumsi jangan sampai anda melakukan terapi hiperbarik tanpa pengawasan dokter maka masalah yang akan anda alami mungkin akan berakibat buruk buat anda. knosultasikanlah segalanya kepada dokter ahli hiperbarik apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan dan konsumsi selama anda menjalani terapi hiperbarik. dan berapa lama program yg dianjurkan oleh dokter ahli hiperbarik tersebut.( hati hati karena masih langkanya dokter hiperbarik banyak rumah sakit dan pengusaha hanya menyediakan dokter dokter umum yang tidak memiliki kompetensi di bidang hiperbarik yang akan melayani anda !!!!).

III. peralatan pendukung

jika bisa coba anda perhatikan peralatan pendukung apakah sudah memenuhi standar keamanan menurut anda. misalkan
1.katup katup yang dipakai sudah sesuai untuk peruntukannya, jangan sampai anda melakukan terapi hiperbarik dimana katup katup yang mengalirkan udara tekanan tinggi menggunakan katup yang biasa kita jumpai di matrial bangunan atau yang biasa dipakai untuk keperuan rumah tangga di kamar mandi. apakah oksigen yang dipakai betul oksigen 100%, oksigennya cair atau gas ( yg baik adalah oksigen cair, buat pengusaha oksigen cair boros dan mahal)

2.Kompresornya apakah sudah sesuai dengan kompresor untuk hiperbarik, anda gak sulit untuk mengetahuinya. jika kompresor itu anda belum pernah lihat bentuknya dan agak aneh biasanya kompresor itu sesuia standar, tp jika anda melihat kompresornya sering anda lihat di pnggir jalan, tukang cat pinggir jalan pakai, mereknya pun banyak di matrial atau toko bangunan, supermarket bangunan biasanya alat itu gak standar.

3. Masker yang anda pakai apakah standar, caranya gampang jika anda sering lihat bentuk masker seperti itu dan salurannya juga banyak dijual untuk peralatan rumah tangga hati hati biasanya tidak standar. tp jika maskernya seperti pilot pesawat kemungkinan masker tersebut sesuai standar. (biasa dipakai di RSAL maskr spt ini)

4. alat pendukung medis
apakah alat pendukung medis tersedia di dalam dan diluar ruangan hiperbarik. jika tidak ada, anda harus berhati hati terhadap faslitas hiperbarik seperti ini. keamanan anda yang lebih utama. cari tahu dan konsultasikan dengan ahlinya.

IV. Keluhan yg dialami
1. selesai terapi hiperbarik pusing, mual, nyeri telinga, hati hati terhadap kualitas alat hiperbariknya.

sedikit berbagi demi keselamatan kita bersama. kita perlu hati hati bukan berarti mencugiai. waspada terhadap keselamatan diri sendiri berdasarkan analisa anda dari informasi para ahli bukan dari pedagang merupakan hal penting yg perlu dilakukan.

selamat melakukan terapi hiperbarik dan hati hati !!!!!!



fr. dr. Erick Supondha
Hyperbaric & Diving Medicine Consultant

Tidak ada komentar: