Senin, 26 November 2012

Barodontalgia &Diving

Barodontalgia





Karena Hukum Boyle, (dengan meningkatnya tekanan, penurunan volume dan sebaliknya), Melakukan penyelaman dengan adanya udara penuh pada lubang di gigi akan menyebabkan masalah, karena lubang di dalam gigi tidak dapat berubah ukurannya baik bertambah ataupun berkurang sesuai dengan kedalaman di bawah permukaan air. Saas dipermukaan air kita berada pada tekanan satu ATM dan jika kita menyelam sampai kedalamanan 99 FSW maka akan meningkatkan tekanan di dalam lubang gigi tadi sebesar 4 atm absolut, dan menimbulkan tekanan sebesar 58,6 lb / sq.in

peningkatan tekanan ini akan menyebabkan nyeri atau barodontalgia dan sangat mungkin membatasi kegiatan penyelam dari bawah air.

-------------------------------------------------- ------------------------------



Kondisi kondisi yang dapat memungkinkan udara masuk ke bagian dalam gigi dapat menyebabkan barodontalgia, termasuk karies, cacat margin restorasi, abses periodontal,Sumbatan sinus maksilaris, lesi pulpa dan terapi endodontik.

Gigi yang telah dibuka untuk perawatan endodontik dan untuk sementara ditutup pernah diketahui meledak akibat dari udara yang terperangkap disana dan ekspansi saat ke permukaan. Hal ini disebut sebagai odontocrexis dan ditemukan lebih umum pada penyelam dalam yang menggunakan campuran heliox. Penggunaan porselen utuh pada mahkota gigi juga dapat hancur pada penyelaman yang relatif dangkal, 65 meter. Hal ini diduga bahwa udara yang terperangkap adalah remover mahkota sangat efisien yang mana ikatan semen gagal. Kesehatan mulut sangat penting dan disarankan untuk penyelam yang aktif dalam scuba diving dan untuk menghindari barodontalgia, semua lesi karies harus diperbaiki, mahkota yang rusak diganti, lesi periodontal aktif diobati dan semua terapi endodontik disempurnakan.